Tutorial Belajar Blog - Permasalahan Printer Canon dan Solusinya, sedikit bercerita kenapa saya tertarik memposting informasi tentang printer yang sebelumnya saya sudah vakum didunia blogging dan pada kesempatan ini berbagi informasi sekilas printer dikarena saya ( Oktri Darmadi ) sering mengalami masalah dengan printer yang ngambek,hehehe
Untuk Postingan ini saya kutip dari beberapa blog yang saya cari di mesin pencarian yang kita kenal dengan mbah google.sebelumnya perlu di ketahui saya hanya berbagi informasi tidak sepenuhnya saya paham dengan permasalah pada printer. Berbicara tentang Printer merk Canon masih merupakan printer favorite dan banyak dipakai dimana-mana. Selain harganya yang relatif murah (untuk entry level), hasil print lumayan bagus juga isi ulang yang tidak ribet. Nah, kalau anda pemakai setia printer Canon, dan mengalami beberapa masalah dengan printer anda yang satu ini. Simak aja beberapa penyakit umum yang sering melanda Printer Canon berikut ini.
1. Blinking, Indikator Kedap-kedip ketika Printer dinyalakan
Biasanya penyakit ini melanda Canon iP1200, iP1300, iP1600, iP1700, i255,
Solusi Ringan, maksudnya solusi ini harus anda lakukan setiap kali anda menyalakan printer, sebab langkah ini hanya bersifat sementara. Ketika printer anda terputus dari arus listrik, maka blinking akan kembali muncul. Tapi, nggak ada salahnya ada lakukan langkah ini, bila anda belum familiar dengan cara-cara mereset printer menggunakan software.
- Lepaskan kabel power dari printer anda.
- Tekan terus tombol Power, sambil anda memasang kembali kabel power.
- Indikator power akan kelihatan menyala berwarna kuning.
- Lepaskan tombol power, ketika anda selesai memasang kabel power.
- Kemudian tekan lagi tombol power, untuk menyalakan printer anda.
- Dipastikan printer anda tidak blinking lagi. Namun ketika printer anda terputus dari arus listrik, maka blinking ini akan muncul, dan anda tinggal ulangi langkah diatas.
Solusi Software, anda bisa mengatasi penyakit blinking ini dengan menggunakan software GeneralTool khusus untuk iP 1300 dan iP 1700. Dengan menggunakan software ini, blinking biasanya dapat teratasi secara permanen, artinya anda tidak perlu mengulang-ulang seperti pada solusi ringan diatas.
2. Blinking, kedap-kedip ketika habis tinta, atau ketika selesai isi tinta
Biasanya penyakit ini melanda printer Canon iP 1880, dan terjadi ketika tinta habis atau ketika anda selesai mengisi tinta. Atau malah tinta belum habis, tapi blinking ini kerapkali melanda iP 1880. Salah satu Solusinya :
- Tekan dan tahan tombol “Resume” selama kurang lebih 1 sampai 2 menit
- Kemudian buka tutup atau cover printer anda.
- Buka dulu Cartridge-nya kemudian pasang lagi
- Matikan, kemudian hidupkan kembali
3. Huruf hasil Print putus-putus (bergaris-garis), tidak merata
Coba lakukan cleaning beberapa kali, bila cara ini tidak berhasil juga, anda bersihkan catrige anda secara manual. Tapi, solusi terbaik, berdasarkan pengalaman beberapa user, adalah sudah saatnya anda mengganti Catrige printer anda.
4. Mengatasi “ink absorber is full” pada Canon MP287 IP1700dan IP1200
- Matikan printer dan cabut kabel power
- Tekan terus tombol power (jangan dilepaskan) sambil kemudian colokan kembali kabel power
- Saat tombol power masih ditekan dan kabel power sudah dicolokan kembali, tekan tombol resume dua kali (berturut-turut)
- Kini komputer anda akan mendeteksi sebuah Printer baru, ikuti langkah yang diminta sampai kemudian terinstal printer baru.
5. Solusi “The waste ink absorber is almost full” dan “ink absorber is Full” pada Canon IP3000 dan IP2000
- Tekan tombol resume dan kemudian tekan tombol power
- Tekan terus tombol power dan kemudian lepaskan tombol resume
- Tekan kembali tombol resume 2 kali berturut dan kemudian lepaskan kedua tombol (tombol resume dan tombol power)
- Akan muncul Indikator berwarna hijau
- Saat indikator berwarna hijau, kemudian tekan tombol resume 4 kali
- Tekan tombol power, printer akan mati (turn off), jika tidak tekan lagi tombol power
6. Peringantan Error B200 Pada Printer Canon
B200 disebabkan Oleh kelebihan panas (Abnormal Voltage) pada head printer dimana Printer head bekerja dalam keadaan tinta habis hingga mencapai suhu puncak melebihi batas toleransi canon. dari postingan tetangga sebelah ( blog sebelah ) permasalahan Error B200 ini karena ada kerusakan pada Unit Power Supply printer
|
Gambar Power Supply Unit (PSU) |
"Jadi solusi sementara untuk mengatasi Error B200 ini yaitu hanya dengan mengganti (replace) Power Supply Unit (PSU) printer yang tengah mengalami Error B200, karena kalau kita coba perbaiki PSU nya kemungkinan banyak kendala dalam mencari spare partnya dan juga mungkin tidak akan bertahan lama "
Pengalaman saya, ketika pertama kali terkena Error B200 yg saya lakukan adalah mematikan printer, mencabut semua kabel kemudian saya reset dengan beberapa cara berikut :
- Tekan tombol reset dan tahan jangan di lepas, lalu tekan tombol on/power dan tahan jangan di lepas.
- lepas kan tombol reset,tombol on/power tetap di tahan.
- tekan tombol reset sebanyak 6X.
- Lepas kan tombol on/power.
- jika lampu alarm sudah tidak berkedip lagi maka anda sudah berhasil sampe disini
Apabila error masih terjadi silahkan coba tips berikut:
Sebelumnya sediakan Power Suply dan Boar logic tentunya yang masih bagus/berfungsi.
Langkah-langkahnya:
- Matikan Printer, cabut semua kabel power dan kabel USB yag terhubung ke printer (minimal 1 jam baru dinyalakan lagi) coba test print bila masih muncul error B200 lanjut ke langkah kedua.
- Bersihkan Pin kontak pada carriage unit yang terhubung dengan Catridge cek juga kabel2 fleksi yg terhubung dengan carriage unit kemungkinan ada yg longgar .
- Ganti power supply. coba test print (beberapa kasus error B200 bisa teratasi dengan mengganti power supply saja, tapi sayangnya ga bisa bertahan hingga sebulan, printer balik error B200 lagi). Jika Power Supply sudah diganti tapi printer kembali error B200 bisa coba Tips berikut:
- Cabut semua kabel Power dan kabel USB yg terhubung ke priner,
- Ganti Power Supply kemudian**
- Diam kan Printer hingga 3-4 jam
- Nyalakan printer ganti Catridge yang mengalami Over Volatage dengan catridge lain yang masih bagus ** .
- Printer siap digunakan Catatan;
** Mengganti Power Supply hanya sebagai pancingan saja (Power Supply yang lama masih bisa digunakan). terserah sobat mau pasang PSU yang lama kapan yang penting sebelum pasang biarkan printer dalam keadaan mati sekitar 10-15 menit sebelum dipasang.
** Demikian juga dengan Catridge mengalami Over Voltage, dari beberapa kasus Catridge tersebut masih bisa digunakan.
Bila anda sudah mencoba melakukan kedua cara diatas dan Error B200 masih tetap muncul ada cara terakhir:
Dalam keadaan semua kabel yg terhubung ke printer di copot, jangan nyalakan printer hingga 6-7 hari kemudian ulangi lagi langkah-2 diatas (Langsung ke cara-2), bila belum berhasil kemungkinan kerusakan ada padaBoard Logic atau carriage unit.
7.Peringatan Following ink may have run out Black / Color
Biasanya peringatan ini muncul pada cartrigde canon (PG-40/PG-830/CL-41/CL-831) sehabis kita refill kemudian akan melakuakan test print. Bagi yang tidak tahu maka cartrigde yang habis kita refill dianggap rusak. Peringatan ini emang dibuat sengaja oleh canon sendiri supaya kalau habis suruh beli yang baru… biar laku produknya… hehehehehehe…
Tapi gak usah buru buru kita ganti karena masih bisa kita akali… dengan cara sebagai berikut :
- Ketika kita akan melakukan print out sehabis di refill biasanya akan mucul peringatan sebagai berikut : following ink may have run out black/color
- Kemudian pada lampu indikator akan kedip – kedip warna orange, kita gak usah panik itu tandanya printer minta resume, Untuk seri printer ip 1600 tekan tombol yang dibawah tombol power pada printer, kira – kira tekan sekitar 3 detik kemudian lepas (istilahnya minta resume), jika muncul keterangan seperti dibawah maka printer siap digunakan untuk ngeprint.
Sedangkan untuk seri ip 1880 tekan tombol yang dibawah tombol power pada printer juga, bedanya akan muncul seperti gambar berikut :
Untuk resumenya tekan agak lama sampai warna lampu indikator bewarna kuning setelah itu lepas, jika kita refill cartrigde Black & Color maka dilakukan 2x resume. Kalau contoh diatas Cuma sekali karena yang saya refill cuma 1 yaitu CT Black maka yang tampil peringatan following ink may have run out cuma warna Black. Jika yang kita refill CT Black & CT Color maka akan muncul peringatan following ink may have run out 2x maka kita harus resume 2x.
Setelah selesai kita resume maka akan tampil seperti gambar dibawah maka printer siap untuk digunakan untuk ngeprint.
7.Kode Eror Pada Printer Canon dan cara mengatasinya
Semenjak seri Pixma 1300 dikeluarkan, Canon menanamkan kode error yang sama pada printer-printernya, termasuk beberapa jenis printer terbaru, sebut saja IP2770. Printer-printer ini akan memberikan kode berupa kode kedip (blinking error code) jika mengalami masalah. Apa saja pesan error dibalik Printer Canon yang nge-blink tersebut? Silakan simak dalam catatan singkat berikut.
Hal yang paling umum terjadi adalah, saat printer dinyalakan lampu green nyala penuh (baca=normal) tanpa berkedip. Namun kemudian ketika dipakai untuk print baru berkedip dan disertai jendela peringatan di layar monitor Anda seperti ilustrasi di bawah ini, berarti Printer melaporkan bahwa tinta Cartridge Anda diduga telah habis. Kasus ini hanya terjadi setelah pemasangan cartridge baru atau pengisian ulang dengan cartridge original. Penghitungan waktu habisnya tinta ini didasarkan pada jumlah pemakaian printer dan proses maintenance (cleaning dan deep-cleaning) yang telah dilakukan. Jadi terkadang pelaporan bahwa tinta printer telah habis tidak selalu sama dengan kondisi riil. Apalagi jika Printer Anda telah menggunakan infus tinta.
Solusinya: Sesuai yang tertera dalam jendela peringatan di monitor Anda, silakan tekan tombol Resume minimal 5 detik kemudian lepaskan.
Selain hal di atas, ada beberapa pesan error yang perlu dibaca berdasarkan jumlah kedip lampu indikator sebagai berikut:
- 7kali hijau-orange berkedip bergantian, atau 1x hijau, 1x orange,1x hijau, 1x orange, 1x hijau dst.Artinya: Waste Ink Pad Full / Ink Absorber Full.Solusi: Anda perlu membersihkan/mengganti busa penyerap tinta di bagian bawah printer. Kemudian Printer anda perlu direset dengan software khusus. Untuk Pixma seri IP2700 Anda dapat menemukan panduan lengkapnya dalam posting saya yang berjudul Inilah Cara Mereset Printer Canon Seri IP2700.
- 3x orange 1x hijau.Artinya: Ada kerusakan di mekanik printer.Solusi: Dalam kasus ini sebaiknya Anda membawa printer Anda ke service center.
- 4x orange 1x hijau.Artinya: Printer absorber full (Waste Ink Pad Full).Solusi: Printer anda perlu di reset dengan software seperti di atas.
- 5x orange 1x hijau
Artinya: Cartridge warna/hitam rusak.Solusi: cek cartridge di printer bertipe sama yang lain, kemudian ganti cartridge warna/hitam yang rusak.
NB: Kerusakan cartridge bisa disebabkan oleh banyak hal, antara lain : chip IC rusak, kotornya konektor, korslet karena tinta, dll. - 7x orange 1x hijau
Artinya: Cartridge Warna rusak.Solusi: Ganti cartridge warna. - 8x orange 1x hijau:
Artinya: ink tank full.Solusi:Printer anda perlu di reset dengan software general tool resetter. - 14x/15x orange 1x hijau
Artinya: Cartridge hitam rusak.Solusi: ganti Cartridge hitam, selesai.
08. Printer tidak menarik kertas / kertas yg ditarik miring
Untuk mengatasinya bongkar printer tersebut casing / body plastic. Perhatikan baut/skrup yang mengunci casing, dan periksa apakah ada barang yang menyangkut didalamnya jika ada ambil dan pasang kembali, Jika tidak berarti As ( karet penarik kertas ) patah / putus, As tersebut terbuat dari plastik. Untuk membukanya Perhatikan juga klemnya yang tebuat dari plastic, jika anda congkel perlahan-lahan dengan Obeng. Hati-hati jangan sampai patah. Sesudah casing/body plastic dilepas akan terlihat karet penarik kertas beserta plastiknya, lalu buka skrup sensor kertas. Jangan lupa melapaskan Per penekan kertas.
Lihat Gambar dibawah ini.
Skrup sensor kertas
Sensor kertas
PER Penjepit kertas Melepaskan PER Penjepit
Skrup Plastik pengunci
Lalu buka skrup pengunci karet penarik kertas. Lepaskan penarik kertas beserta karetnya dari printer dengan cara mencongkel klem plastic yang menempel pada gear besar yang terlihat dari atas lalu tarik kearah samping agar terlepas dari printer.
Cara melepaskan karet Bengkokkan jangan patah
Karet penarik kertas As plastik yang patah
Sesudah terlepas dari Printer perhatikan daerah penarik kertas yang patah. Daerah Plastik yang patah kemudian dilubangi dengan bor sebesar 3 mm. Lalu diberi skrup 3 mm.
Kemudian skrup yang sudah terpasang dipotong ujungnya dengan tang pemotong lebihkan skrup yang dipotong sepanjang 8 mm sebagai pengganti AS yang patah tadi.
Perhatikan saat mengebor usahakan lubang pas di tengah lingkaran.
Bor sedalam 10 mm Kencangi dengan obeng
Potong skrup Skrup sudah dipotong
Setelah Selesai, Pasang kembali Karet Penarik kertas ke printer dan tutup kembali casing/ body printer seperti semula.
referensi titis-aribowo n mbah google