Template yang responsive kini menjadi primadona para admin blog. Mereka berlomba-lomba memakai template responsive untuk blog buatannya. Sangat wajar memang, karena dengan menggunakan template ini, maka blog akan tampak menarik dari sisi view-nya saat dilihat oleh perangkat lain selain PC desktop.
Manfaat template responsive
Template blog yang responsive mampu menampilkan blog dengan wide dan high view yang bisa selaras dengan device yang ada. Sehingga, saat visitor membaca postingan blog dengan menggunakan ponsel atau tablet misalnya, akan lebih terasa nyaman tanpa harus menggulirkan kursor ke kiri dan ke kanan. Template blog responsive secara otomatis akan menyesuaikan dengan sendirinya.
Sedangkan kini untuk mendapatkan template blog yang responsive desain sangatlah mudah. Ketik di search engine tentang template blog responsive, maka ribuan artikel dan postingan akan siap memberikan informasinya. Bahkan ada beberapa desainer template memberikannya secara cuma-cuma alias gratis.
Pilih mana, responsive atau klasik?
Namun demikian, ada pula admin yang masih lebih menyukai template yang masih klasik atau template bawaan blogger. Mereka beralasan agar mudah dirayapi search engine google jika menggunakan template bawaan blogger. Dan ada pula yang berargumen, pemakaian template responsive yang asal-asalan berarti telah ditipu oleh si pembuat desain yang tentunya link web-nya tertanam di blog yang memakai template tersebut. Kecuali, dengan cara memodifikasi template yang sudah jadi dengan mengedit beberapa bagian.
Cara Test Responsive Template Blog
Ok, by the way. Terlepas dari pro dan kontra yang ada, sesuai judul, saya akan share cara mudah mengetest seberapa responsive sebuah template blog. Berikut caranya.
Cara satu : Scroll desktop
Buka browser, lalu ketik alamat URL blog. Kemudian setelah terbuka sempurna, gulirkan view desktop dengan cara menekan tombol Ctrl dan gulir mouse. Dengan cara sederhana ini, hasilnya akan langsung tampak.
Cara dua : Menggunakan test checker
Buka web test responsive template. Isikan alamat URL ke dalam kotak yang tersedia, lalu tekan Enter. Lihat hasilnya. Kelebihan memakai tools ini adalah hasil tampilan device yang beraneka ragam.
Tentu saja masih ada cara lain yang mungkin bisa dilakukan. Pada intinya adalah admin blog bisa mendapatkan informasi template-nya apakah sudah responsive sesuai yang diinginkan ataukah tidak.
Demikian tutorial cara test responsive template blog. Semoga bermanfaat. Moga sukses.